IHSG Diprediksi Konsolidasi, Investor Tunggu Data Cadangan Devisa

5 September 2024 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleksi layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Refleksi layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi akan konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/9). IHSG ditutup menguat di level 7,672.896 (0,740 persen) pada perdagangan Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat terdapat penyempitan positive slope pada MACD serta death cross pada Stochastic RSI.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan konsolidasi di rentang area 7.600-7.650,” tulis Phintraco, Kamis (5/9).
Dari eksternal, terdapat faktor seperti investor yang menanti rilis data ISM Services PMI bulan Agustus 2024 yang dijadwalkan rilis pada Kamis (5/9). ISM Services PMI diperkirakan masih berada dalam zona kontraksi di level 51.1 atau turun dari level 51.4 pada Juli 2024 seiring dengan data ketenagakerjaan AS yang masih lemah. Selain itu, investor di Eropa juga menanti data Retail Sales Juli 2024.
“Sementara di Eropa, investor menantikan rilis data Retail Sales bulan Juli 2024 di Euro Area pada Kamis (5/9) yang diperkirakan tumbuh positif yakni di level 0,1 persen yoy dari yang sebelumnya berada di level -0,3 persen yoy,” tulisnya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dari domestik, investor menanti rilis data Cadangan Devisa bulan Agustus 2024 yang dijadwalkan akan rilis pada Jumat (6/9).
“Adapun Cadangan Devisa Indonesia diharapkan akan meningkat seiring dengan nilai tukar Rupiah yang terapresiasi seiring dengan ekspektasi timeline pemangkasan suku bunga the Fed pada FOMC bulan September 2024,” lanjutnya.
Selain itu, inflow asing di pasar modal juga meningkat dan memberi ekspektasi untuk menjaga surplus Cadangan Devisa bulan Agustus 2024.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah MYOR, ISAT, SMRA, MAPA, ACES, dan BBNI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas menyebut IHSG berpeluang untuk melanjutkan skenario utama menuju 7.828 apabila IHSG menembus ke atas 7.756 sebagai resisten terdekat.
ADVERTISEMENT
“Level support IHSG berada di 7.547, 7.460, 7.417 dan 7.329, sementara level resistennya di 7.756, 7.828 dan 7.904. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” tulis Analis Binaartha Sekuritas.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Binaartha Sekuritas adalah INDF dan PTBA.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.