IHSG Diprediksi Melanjutkan Pelemahan, Cermati Beberapa Saham Ini

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 5.820 dan level tertinggi 5.914 sepanjang perdagangan hari ini. Pekan lalu, Jumat (14/2) IHSG ditutup melemah di level 5.866,95.

Menurut Dennies, kemarin IHSG ditutup melemah karena minimnya sentimen dari dalam negeri. Pelemahan ini seiring dengan melemahnya bursa Asia setelah adanya kabar bahwa tingkat kematian akibat virus corona meningkat pesat.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic menyempit dan membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (17/2).

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai oleh jelang rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan.

Menurutnya, data diperkirakan akan berada dalam kondisi cukup stabil sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hari ini. “Potensi pergerakan IHSG hari ini akan berpeluang bergerak di zona hijau,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT HM Sampoerna (HMSP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).