IHSG Diprediksi Melemah, Data Indeks Keyakinan Konsumen Dinanti Investor

9 Januari 2025 7:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali melemah pada perdagangan Kamis (9/1). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,04 persen ke level 7,080.352.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan secara teknikal IHSG gagal menembus resistance dinamis MA5 yang berada di level 7.115. Selain itu, indikator stochastic RSI telah berada pada area overbought, sementara MACD menunjukkan pergerakan histogram yang sideways dengan potensi terjadinya death cross.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji support di level 7.050 pada perdagangan Kamis,” tulis Phintraco, Kamis (9/1).
Dari global, investor mencermati rilis Federal Open Market Committee (FOMC) yang dapat memberikan petunjuk bagi investor mengenai kebijakan pemangkasan suku bunga di tahun 2025. Selain itu, rilis PHK Amerika Serikat untuk bulan Desember juga akan dirilis dan diperkirakan membaik dari bulan sebelumnya.
“Di hari yang sama terdapat rilis data PHK di Amerika Serikat untuk bulan Desember yang diperkirakan meningkat menjadi 65 ribu dari 57 ribu di bulan November. Sektor otomotif mencatat jumlah PHK tertinggi dengan 11 ribu kasus, yang dipicu oleh tarif impor, persaingan dari produsen kendaraan listrik Tiongkok, dan perubahan kebijakan subsidi pemerintah,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara dari dalam negeri, investor menunggu rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Desember yang diperkirakan stabil.
“Diperkirakan, nilai IKK akan stabil pada kisaran 120-125 setelah pemerintah merevisi daftar barang mewah yang dikenakan PPN 12 persen. Namun, kekhawatiran pasar terkait rencana pemerintah untuk menaikkan PPN, yang akhirnya pada akhirnya dibatalkan diperkirakan akan tetap menjadi faktor penekan terhadap IKK di bulan Desember,” terang Phintraco.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati pada perdagangan Kamis (9/1) dari Phintraco adalah AMRT, MYOR, CLEO, INDY dan AKRA.
Selain Phintraco, analis MNC Sekuritas justru memperkirakan IHSG akan menguat dan menguji level menguji 7.305-7.421. Hal ini karena IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya.
ADVERTISEMENT
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2). Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421,” tulis MNC Sekuritas.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati pada perdagangan Kamis (9/1) dari MNC Sekuritas adalah BIRD, ESSA, ISAT dan MIKA.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.