IHSG Diprediksi Melemah di 6.627, Investor Cermati Strategi BI Hadapi Inflasi

26 Juni 2023 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (26/6). Pada pekan lalu, IHSG turun 0,88 persen ke level 6,6399,733 dari 6.698,547 pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tim analis Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support and resistance 6.627-6.664. Salah satu sentimennya yakni Bank Indonesia menyampaikan tak menutup kemungkinan fenomena El Nino akan mendorong peningkatan harga (inflasi) sejumlah komoditas pangan yang mengarah peningkatan inflasi pangan bergejolak, karena yang terkena dampaknya adalah komoditas beras dan hortikultura.
“Tentunya Bank Indonesia diharapkan mempunyai strategi untuk menekan dampak inflasi dari fenomena El Nino yang diharapkan hanya sementara waktu sampai badai berlalu,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (26/6).
Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati pasar berharap langkah-langkah strategis perlu dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dampak lanjutan, khususnya kepada sektor-sektor yang sangat terdampak seperti sektor pertanian.
Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas mengingatkan waspada area support IHSG jika di posisi 6.626. apabila IHSG menembus level tersebut, maka IHSG akan membentuk wave b dari wave (i) ke arah 6.601.
ADVERTISEMENT
“Namun, bila IHSG masih mampu berada di atas support-nya, maka IHSG akan bergerak menguat kembali menguji 6.744-6.819 untuk membentuk wave c dari wave (i) pada label merah,” kata tim analis MNC Sekuritas.

Tim analis MNC Sekuritas merekomendasikan sederet saham, yaitu ANTM, MPMX, TBIG, dan TOBA.

1. ANTM-Buy on Weakness
Buy on Weakness: 1.950-1.985
Target Price: 2.090, 2.140
Stop Loss: below 1.895
2. MPMX-Buy on Weakness
Buy on Weakness: 985-1.010
Target Price: 1.045, 1.090
Stop Loss: below 970
3. TBIG-Buy on Weakness
Buy on Weakness: 1.970-2.010
Target Price: 2.170, 2.270
Stop Loss: below 1.930
4. TOBA-Spec Buy
Spec Buy: 388-392
Target Price: 434, 470
Stop Loss: below 384
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT