IHSG Diprediksi Melemah di Akhir Pekan

25 April 2025 6:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah di rentang 6.600 pada Jumat (25/4). IHSG ditutup turun ke level 6.613,478 atau 0,32 persen pada perdagangan Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal melemahnya IHSG karena terbentuk pola death cross di area overbought, disertai dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan positive slope.
“Jika IHSG mampu bertahan pada level psikologis 6.600, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.600-6.700 pada perdagangan Jumat (25/4),” tulis Analis Phintraco Sekuritas pada Jumat (25/4).
Perkiraan merahnya indeks gabungan karena dipengaruhi sentimen dari sisi global, pasar menantikan rilis indeks data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan estimasi awal, indeks tersebut turun ke level 50.8 pada April 2025. Penurunan ini menandai pelemahan selama empat bulan berturut-turut, dengan akumulasi koreksi lebih dari 30 persen sejak Desember 2024.
“Tren pelemahan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terkait perkembangan perang dagang yang terus berfluktuasi sepanjang tahun,” lanjut Analis Phintraco.
ADVERTISEMENT
Selain itu, responden konsumen melaporkan sejumlah indikator peringatan yang meningkatkan risiko resesi, termasuk memburuknya ekspektasi terhadap kondisi bisnis, keuangan pribadi, pendapatan, inflasi, serta pasar tenaga kerja.
Dari domestik, perhatian pasar tertuju pada rilis data Money Supply M2 Indonesia bulan Maret 2025. Sebagai informasi, bulan Februari jumlah uang beredar mencatat pertumbuhan 5.9 persen Year on Year (YoY) menjadi Rp 9.2 triliun.
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan menurut Phintraco Sekuritas di Jumat (25/4) meliputi ASII, KLBF, CLEO, ISAT dan INDF
Senada, MNC Sekuritas juga memprediksi IHSG pada Jumat (25/4) berpeluang melemah ke rentang area 6.290-6.505.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu,” tulis Analis MNC Sekuritas, Jumat (25/4).
ADVERTISEMENT
Saham-saham yang dapat direkomendasikan menurut MNC Sekuritas di Jumat (25/4) adalah ACES, BBTN, BRMS, dan UNVR.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.