Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI
6 Februari 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi akan kembali melemah pada perdagangan Kamis (6/2). IHSG terkoreksi 0,70 persen ke 7,024 pada perdagangan Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Analis MNC Sekuritas memproyeksikan dalam jangka pendek IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.974-7.007 terlebih dahulu.
“Tetap cermati area support 6.931, apabila IHSG menembus area tersebut maka skenario merah akan berjalan, di mana IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.742-6.853,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).
Meski demikian, apabila masih mampu bertahan di atas area support-nya, maka IHSG berpeluang menguji area 7.129-7.176 sebagai target terdekatnya.
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham ARTO, ESSA, INDF dan PTBA untuk dicermati pada perdagangan Kamis (6/2).
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal Stochastic RSI berada di area oversold, namun belum ada indikasi yang solid.
“Dengan demikian kami memperkirakan IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi di range 6.950-7.100 pada Kamis,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
Dilihat dari sentimen global, investor saat ini tengah menanti rilis kebijakan suku bunga yang diteken oleh Bank of England (BoE) atau BoE Interest rate decision dan data pengangguran AS atau US Initial Jobless Claim.
“BoE diprediksi akan memotong suku bunganya sebesar 25 basis poin, dimana suku bunga Inggris berada di angka 4,5 persen pada bulan Desember 2024 diperkirakan menjadi 4,25 persen di bulan Februari,” jelas riset tersebut
Selanjutnya, data US Initial Jobless Claim diperkirakan akan menunjukkan kenaikan jumlah klaim. Pada minggu terakhir Januari, angka pengangguran masih berada di angka 207 ribu, sementara itu minggu ini diprediksikan akan meningkat ke angka 214 ribu.
Sentimen dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal IV 2024 tumbuh sebesar 5,02 persen secara year on year (yoy). Angka ini tumbuh dari kuartal sebelumnya yang berada di angka 4,95 persen sekaligus melampaui perkiraan konsensus yang sebesar 4,98 persen yoy.
ADVERTISEMENT
“Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,9 persen yoy serta realisasi Foreign Direct Investment (FDI) yang meningkat 4,6 persen yoy pada kuartal IV 2024,” terang riset tersebut.
Rekomendasi saham pada Kamis (6/2) meliputi ANTM, INCO, TINS, PNBN, dan TLKM.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.