IHSG Diprediksi Melemah, Ini Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Kamis (8/8). Pada perdagangan Rabu (7/8), IHSG ditutup menguat 82,916 poin atau 1,16 persen ke level 7.212,131.

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.150–7.300. Posisi cadangan devisa Indonesia pada bulan Juli 2024 mencatatkan kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) dalam rilisnya menyebutkan bahwa posisi cadangan devisa pada bulan Juli senilai USD 145,4 miliar, meningkat dari posisi pada akhir Juni 2024 yang senilai USD 140,2 miliar.

“Pasar berharap kondisi cadangan devisa tersebut akan terus mendukung ketahanan dalam negeri dari tekanan eksternal atau global,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (8/8).

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan tetap mencatatkan surplus sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

“Tidak banyak sentimen yang bisa kita nantikan saat ini, hanya saja beberapa data ketenagakerjaan Amerika yang akan keluar nanti malam akan menjadi fokus perhatian pelaku pasar dan investor,” katanya.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.175 dan 7.140 dan resist 7.250 dan 7.285.

“Melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring tertekannya saham sektor teknologi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar,” ujar tim riset CGS International Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, berlanjutnya aksi beli investor asing, penguatan nilai tukar rupiah dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, natural gas dan timah berpeluang menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan.

Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham DOID, PWON dan JPFA. Sedangkan top picks saham dari CGS International Sekuritas Indonesia antara lain BMRI, JPFA, ASII, MYOR, MEDC, dan TOWR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.