IHSG Diprediksi Melemah, Investor Menanti Data Cadangan Devisa RI

7 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (7/8). Pada perdagangan Selasa (6/8), IHSG ditutup menguat 69,581 poin atau 0,99 persen ke level 7.129,215.
ADVERTISEMENT
Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan apabila IHSG tidak mampu bertahan di atas level 7.100 maka berpotensi melemah menuju level support 7.050 di Rabu.
“Secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD dan indikator Stochastic RSI sedang mengalami death cross yang mengindikasikan potensi pelemahan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (7/8).
Sementara dari sisi domestik, pasar tengah menantikan rilis data Cadangan Devisa Indonesia bulan Juli 2024 yang diperkirakan tidak banyak berubah dari data sebelumnya.
Dari sisi global, pasar menantikan rilis data Neraca Perdagangan Amerika yang dijadwalkan rilis akan diperkirakan membaik menjadi minus USD 72,4 miliar di Juni 2024 dari minus USD 75,1 miliar di Mei 2024 meskipun masih mengalami defisit.
ADVERTISEMENT
“Perkiraan tersebut mengindikasikan adanya perbaikan dari sisi ekspor Amerika yang akhir-akhir ini mengalami pelemahan,” kata Phintraco Sekuritas.
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Selain itu, pasar menantikan rilis data Neraca Perdagangan Jerman di bulan Juni 2024 (7/8) yang diperkirakan turun menjadi euro 23,5 miliar dari euro 24,9 miliar di Mei 2024.
Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data Neraca Perdagangan China di bulan Juli 2024 yang diperkirakan turun tipis menjadi USD 99 miliar dari USD 99,05 miliar di Juni 2024.Perkiraan tersebut mengindikasikan adanya pelemahan aktivitas ekonomi di China.
Senada, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG melemah hari ini. IHSG akan membuka peluang untuk melanjutkan penguatannya menuju 7.264 jika hari ini mampu menembus di atas resisten minor 7.184.
ADVERTISEMENT
“Namun selama IHSG masih di bawah 7.184, maka IHSG dapat melanjutkan tren turunnya menuju 6.950,” kata Ivan.
Level support IHSG diperkirakan berada di 6.949, 6.839 dan 6.782, sementara level resistennya di 7.184, 7.264 dan 7.374. Ivan merekomendasikan saham ANTM, BBRI, BRPT dan MDKA. Sedangkan top picks dari Phintraco Sekuritas adalah JSMR, EXCL, ISAT, BRIS, dan BBTN.