Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
IHSG Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Hasil Suku Bunga BI
19 Februari 2025 7:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (19/2). Pada penutupan perdagangan saham Selasa (18/2), IHSG ditutup naik 42,672 poin (0,62 persen) ke posisi 6.873,554.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan mengalami normal retracement, alias penurunan yang sifatnya sementara di tengah tren kenaikan.
Secara teknikal, menurut Phintraco, IHSG masih mempunyai potensi turun dengan adanya upper shadow candle setelah menutup gap yang berada di range 6.770-6.875.
"Dengan demikian kami memperkirakan akan terjadi normal retracemet pada IHSG ke area support 6.830-6.775 di Rabu (19/2)," ujar Phintraco dalam analisisnya.
Faktor yang mendukung pergerakan IHSG hari ini yaitu investor menunggu pidato dari Presiden AS, Donald Trump, dan data Building Permit dan Housing Starts yang sama-sama direncanakan pada hari ini.
Pidato Donald Trump tersebut diperkirakan akan berbicara seputar isu geopolitik antara AS dan Rusia. Building Permit dan Housing Starts di Januari diperkirakan akan sama-sama mengalami penurunan dari rilis data sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dari Inggris, Bank of England (BoE) dijadwalkan akan merilis data inflasi untuk bulan Januari. Inflasi Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan dari yang sebelumnya berada di level 2.5 persen (yoy) menjadi 2.8 persen (yoy) di bulan Januari.
Kemudian faktor regional, investor menunggu data Neraca Perdagangan Jepang untuk bulan Januari. Neraca Perdagangan Jepang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan dari JP¥ 130.9 miliar menjadi JP¥ -2,104 miliar, data ini mengindikasikan jumlah impor lebih besar dibandingkan ekspor.
Sementara faktor dari domestik, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubenur (RDG) BI untuk mengumumkan suku bunga acuan pada hari ini.
"BI diperkirakan akan menahan suku bunga tetap di level 5,75 persen, begitu juga dengan tingkat fasilitas simpanan dan suku bunga fasilitas kredit yang sama-sama ditahan di level 5.00 persen dan 6.50 persen," jelas Phintraco.
ADVERTISEMENT
Beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco hari ini yaitu AKRA, MAPI, MYOR, MAPA, dan AMMN.
Analis MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan menurun secara jangka pendek, di tengah tren kenaikan. IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6,912-7,036 terlebih dahulu.
"Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG akan terkoreksi ke rentang area 6,759-6,794," ujarnya.
Hal ini disebabkan penguatan IHSG kemarin masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya menimbulkan gap pada rentang 6,830-6,847. Pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y).
MNC Sekuritas merekomendasikan saham yang bisa dikoleksi hari ini yaitu BFIN, JSMR, MIKA, dan PTBA.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT