IHSG Diprediksi Melemah karena Sentimen Global

5 September 2019 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah hari ini. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan mengatakan, pelemahan itu karena pergerakan diperkirakan masih akan dipengaruhi sentimen global terkait data perekonomian di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Dennies memperkirakan pelemahan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6.296, resistance 1 di level 6.283, support 1 di level 6.248, dan support 2 di level 6.226.
"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal terlihat indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan adanya potensi pelemahan," kata dia dalam keterangan tertulis kepada kumparan, Kamis (5/9).
Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.269,66 atau naik 0,13 persen. Pelemahan itu didorong oleh Mining (+1,16 persen) dan Trade (+0,73 persen).
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi namun potensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya masih cukup besar dan resisten level terdekat terlihat akan segera digapai, melihat capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd).
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan bahwa kenyamanan investor masih cukup besar dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini," ujar William.
Berikut Rekomendasi Menu Saham dari William yang Bisa Dibeli:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)