IHSG Diprediksi Melemah, Rencana Cukai Berpemanis Ancam Emiten Konsumer

21 Agustus 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (21/8). Pada perdagangan Selasa (20/8), IHSG ditutup menguat 67,153 poin atau 0,9 persen ke level 7.533,985.
ADVERTISEMENT
Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.400–7.560 meskipun ruang penguatan ada. Pemerintah akan mulai mengenakan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2025.
“Penerapan cukai untuk produk MBDK akan berdampak pada kenaikan harga produk hingga 30 persen. Kami menilai ini berpotensi akan menggerus pendapatan emiten consumer non cyclicals sebab kenaikan 30 persen dinilai sangat besar,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (21/8).
Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi dampak dari kebijakan cukai ini untuk memastikan efektivitasnya dalam mengurangi konsumsi gula dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak “bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support di level 7.490/7.445 dan resistance di level 7.535/7.580.
ADVERTISEMENT
Melemahnya indeks di bursa Wall Street dan turunnya sebagian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG,” kata CGS International Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, berlanjutnya aksi beli investor asing, menguatnya nilai tukar rupiah dan peluang dipertahankannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham APLN, BMTR, dan BBTN. Sedangkan top picks saham dari CGS International Sekuritas Indonesia antara lain BBRI, BBTN, CTRA, BRIS, ISAT dan CMRY.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.