IHSG Diprediksi Menguat di Level 7.300, Simak Rekomendasi Sahamnya

Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan di kisaran level 7,300 pada perdagangan Kamis (23/1). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7,257.128 (+1.049 persen) pada perdagangan Rabu (22/1).

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal, pelebaran positive slope pada indikator MACD terus berlanjut sementara indikator Stochastic RSI berada pada overbought area.

"Jika IHSG mampu bertahan di atas level 7,250 maka kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan uji MA200 di level 7,300 pada Kamis (23/1)," tulis Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (23/1).

Dari Amerika Serikat (AS), prediksi menguatnya IHSG didorong pasar yang mengantisipasi rilis data Initial Jobless Claims pekan lalu yang dijadwalkan rilis pada Kamis (23/1) dan diperkirakan naik menjadi 220K dari 217K di pekan sebelumnya, menandakan sektor ketenagakerjaan di AS sedang melemah.

Sementara dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data M2 Money Supply bulan Desember 2024 (23/1) sebagai acuan untuk mengetahui kondisi likuiditas di pasar serta tingkat inflasi yang terjadi.

Adapun saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Kamis (23/1) adalah ACES, EXCL, ERAA, MYOR, dan TOWR.

Sedangkan menurut MNC Sekuritas, IHSG pada Kamis (23/1) diprediksi kembali menguat 1,05 persen ke level 7,257, penguatan IHSG mampu menembus resistance di 7,197 dan telah mencapai target minimal di 7,222.

"Saat ini, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7,323-7,420 sebagai skenario terbaiknya," tulis MNC Sekuritas, Kamis (23/1).

Saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas pada Kamis (23/1) ialah BBNI, DKFT, ISAT, dan MLPL.