IHSG Diprediksi Menguat, Investor Yakin The Fed Turunkan Suku Bunga

19 Juli 2024 6:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat 96,853 poin atau 1,34 persen ke level 7.321,071 pada perdagangan Jumat (19/7). Pada perdagangan Kamis (18/7), IHSG ditutup menguat 96,853 poin atau 1,34 persen ke level 7.321,071.
ADVERTISEMENT
Phintraco Sekuritas memperkirakan, IHSG terindikasi kembali ke bullish trend yang ditunjukkan oleh penyempitan negative slope pada MACD. Saham-saham bank, khususnya bank berkapitalisasi besar menjadi movers utama IHSG di Kamis seiring stabilisasi nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per US Dolar sampai Kamis sore.
“Kondisi tersebut dipicu oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan the Fed Rate di September 2024,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat 19/7).
CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sebesar 91,7 persen pada periode tersebut. Masih terkait kebijakan moneter, pasar akan merespons keputusan ECB terbaru (18/7).
ECB diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25 persen meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam 2 bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
“Laju penurunan inflasi yang belum konsisten nampaknya menjadi salah satu penghambat ECB melanjutkan pemangkasan suku bunga acuannya,” kata Phintraco Sekuritas.
Sementara itu, Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).
“Sehingga penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali,” kata Herditya.
Herditya menjelaskan, adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7,026-7,199. Ia merekomendasikan saham antara lain INDF, ITMG, LSIP dan UNTR. Sedangkan top picks saham dari Phintraco Sekuritas yaitu BBCA, ITMG, ADRO, UNTR dan PTBA.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT