Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
IHSG Diprediksi Menguat, Pelaku Pasar Cermati Kebijakan AS di Sektor Perbankan
27 Maret 2023 6:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memperkirakan IHSG bertahan di atas support 6.680 dan cenderung menguat sepanjang pekan ini. Terdapat potensi menguat ke 6.750-6.780 di awal pekan ini.
“Respons positif pelaku pasar terkait hasil FOMC 22 Maret 2023 berpotensi menopang saham-saham rate-sensitive di pekan ini. The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 bps dalam FOMC tersebut relatif sesuai perkiraan pasar,” kata Alrich, Senin (27/3).
The Fed juga menyatakan kenaikan suku bunga acuan akan segera berakhir pada FOMC 22 Maret 2023. Pelaku pasar tengah mencermati pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, pada Kamis (23/3) bahwa dapat mengambil tindakan tambahan jika diperlukan untuk menstabilkan sektor perbankan .
“Hal ini diperkirakan mempengaruhi keputusan suku bunga acuan hingga akhir tahun 2023. Saham-saham yang dapat diperhatikan di Senin meliputi ASII, AALI, SMGR, ESSA, TINS dan ELSA,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Alrich mencermati kekhawatiran pelaku pasar nampaknya masih kepada kondisi sektor keuangan di Eropa, terutama setelah kabar lonjakan credit default swap dari Deutsche Bank. Menanggapi hal ini, Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan keamanan sektor perbankan Eropa dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang solid.
Sementara itu, tim riset MNC Sekuritas memproyeksi selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.542 sebagai area stop loss-nya, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6,855-7,159 pada label hitam.
“Namun demikian, pada label merah, penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji 6.855-6.961 untuk membentuk wave [d] dari wave B pada triangle pattern,” tulis tim MNC Sekuritas dalam risetnya.
Tim riset MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, yaitu DOID, EXCL, INCO dan WEGE.
ADVERTISEMENT
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.