Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Saham yang Berpotensi Cuan
3 Oktober 2023 7:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan bersamaan dengan rebound IHSG kemarin, Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk golden cross.
"Kondisi ini membuka peluang IHSG uji resistance di 6.980-7.000 pada perdagangan Selasa (3/10)," ujar Alrich dalam analisisnya, Selasa (3/10).
Alrich menuturkan, sentimen positif eksternal berasal dari tercapainya kesepakatan temporary government funding di AS yang mencegah terjadinya government shutdown di AS.
Selain itu, kembalinya indeks manufaktur China (NBS) ke atas 50 di September 2023 membangun ekspektasi pemulihan ekonomi di China.
"Dari dalam negeri, inflasi turun ke 2.28 persen yoy di September 2023 dari 3.27 persen yoy di Agustus 2023 dan S&P Global Manufacturing PMI Indonesia tetap konsisten di atas 50 (52.3) di September 2023," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Alrich merekomendasikan saham yang berpotensi cuan hari ini yaitu BBCA, BBRI, TLKM, ADMR, PGEO, GOTO, MAPI dan ACES.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, juga memprediksi IHSG akan menguat hari ini pada rentang 6889-7054. Di awal bulan ini, pergerakan IHSG diwarnai rilis data inflasi yang masih mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi Indonesia.
Hal ini, menurut dia, menjadi salah satu faktor yang dapat menopang pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Namun, ada sentimen fluktuasi nilai tukar Rupiah dan masih terjadinya capital outflow secara year to date (ytd) akan membayangi pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William.
Rekomendasi saham oleh William hari ini yaitu BBCA, BBRI, INDF, SMGR, JSMR, ASII, KLBF, dan BSDE.
ADVERTISEMENT
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.