Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Saham-saham Layak Koleksi
3 Februari 2022 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, salah satu sentimen positif pendorong IHSG menguat terbatas datang dari cukup tajamnya kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,63 persen.
“Penguatan ini dikombinasikan dengan penguatan harga beberapa komoditas seperti emas sebesar 0,33 persen, batu bara sebesar 0,83 persen, dan nikel sebesar 0,16 persen,” kata Edwin dalam analisisnya, Kamis (4/2).
Penguatan terbatas disebabkan sentimen yang muncul di tengah perkiraan penerapan PPKM Level 3 akibat terus naiknya korban baru COVID-19.
Sedangkan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat potensi penguatan dalam pola gerak IHSG. Pola gerak ini berpotensi menggeser rentang konsolidasi wajar ke arah yang lebih baik.
“Perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami kenaikan jangka pendek,” ujar William dalam analisisnya, Kamis (4/2).
ADVERTISEMENT
Apabila IHSG mampu dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka peluang IHSG untuk kembali di posisi tertinggi semakin terbuka lebar. Kenaikan IHSG juga ditopang oleh arus modal masuk (capital inflow), yang menunjukkan minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal.
Adapun IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.502—6.711. Berikut saham unggulan yang direkomendasikan Wiliam: PT Bank Central Asia TBK (BBCA), PT Unilever Indonesia TBK (UNVR), PT Semen Indonesia TBK (SMGR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia TBK (BBNI), PT Astra Internasional (ASII), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Alam Sutera Realty TBK (ASRI).