IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Jelang Pengumuman Suku Bunga Fed

31 Juli 2024 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham.
 Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (31/7). Pada perdagangan Selasa (30/7), IHSG ditutup melemah 47,033 poin atau 0,65 persen ke level 7.241,864.
ADVERTISEMENT
Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200–7.300 dan potensi koreksi masih terbuka.
“Hasil pertemuan The Fed akan dinantikan," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (31/7).
Sentimen hari ini akan menjadi angin positif, meskipun kekhawatiran akan ucapan Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi arah selanjutnya bagi pasar. Selain itu, S&P Global Ratings mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level investasi BBB dengan prospek stabil, namun mereka juga menyoroti ketidakpastian fiskal di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Federal Reserve. Foto: Shutterstock
S&P memperkirakan defisit anggaran tahunan akan lebih tinggi dalam tiga tahun ke depan karena rencana pengeluaran yang besar pada pemerintahan Prabowo, termasuk program makan bergizi gratis senilai Rp 450 triliun dan perumahan.
ADVERTISEMENT
“Kami hanya berharap bahwa program tersebut juga tidak mengorbankan variabel penting dalam perekonomian, sehingga tetap mampu menjaga kebijakan dengan baik,” lanjutnya.
Senada, CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.195 dan 7145 dan resistance 7.290 dan 7.335.
“Investor juga akan mencermati laporan keuangan emiten yang banyak dirilis mendekati batas akhir pelaporan,” kata CGS International Sekuritas Indonesia.
Rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas Indonesia antara lain ESSA, GOTO, ADRO, PGAS, MAPA dan MDKA. Sedangkan Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham MAPI, BMRI, dan ASII.