IHSG Diprediksi Rawan Pullback, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan pullback, atau mengalami penurunan jangka pendek pada Jumat (30/8). Pada penutupan perdagangan saham Kamis (29/8), IHSG ditutup turun 31,270 poin (0,41 persen) ke posisi 7.627,604.

Analis Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknis IHSG membentuk pola shooting star seiring dengan potensi death cross pada Stochastic RSI di overbought area, sehingga IHSG diprediksi pullback atau mengalami penurunan jangka pendek atau momen jeda di tengah tren kenaikan jangka panjang.

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG berpotensi pullback uji support di level 7,600 pada perdagangan Jumat," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (30/8).

Phintraco Sekuritas menyebutkan faktor dari global yakni investor menanti rilis data inflasi yakni Core PCE & PCE Price Index AS Juli 2024 yang dijadwalkan akan rilis hari ini. Core PCE Price Index Juli 2024 diperkirakan akan sedikit meningkat di 2.7 persen (yoy) dari yang sebelumnya 2.6 persen pada Juni 2024.

Sementara PCE Price Index turut diperkirakan sedikit meningkat menjadi 2.6 persen (yoy) pada Juli 2024 dari yang sebelumnya 2.5 persen (yoy) pada Juni 2024.

Meskipun terjadi peningkatan, Phintraco Sekuritas menilai level tersebut masih menunjukkan peningkatan inflasi yang kian melandai. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi Personal Spending yang diperkirakan akan meningkat 0.5 persen (mtm) pada Juli 2024.

"Secara keseluruhan, rilis data PCE diharapkan akan meningkatkan keyakinan the Fed terhadap prospek inflasi untuk melonggarkan kebijakan moneter pada September 2024," lanjutnya.

Di sisi lain, di Eropa juga terdapat rilis data Inflation Flash Agustus 2024 hari ini, yang diperkirakan akan menurun ke level 2.2 persen (yoy) dari yang sebelumnya di level 2.6 persen (yoy), sedangkan Core Inflation diperkirakan sedikit menurun pada level 2.8 persen (yoy).

Hal tersebut menandai ekspektasi pasar bahwa lonjakan inflasi yang terjadi Juli akan mereda pada Agustus dan kian mendekati target yang ditetapkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2 persen. Adapun ekspektasi melambatnya inflasi disebabkan penurunan harga energi pada Agustus 2024.

Dari regional, pasar menantikan sejumlah data yang akan rilis pada hari ini pula di Jepang. Penjualan retail pada Juli 2024 diperkirakan sebesar 2.9 persen (yoy), turun dari sebelumnya 3.7 persen (yoy) pada Juni 2024.

Di sisi lain, Industrial Production Juli 2024 diperkirakan akan tumbuh positif 3.3 persen (mtm) dari yang sebelumnya mengalami kontraksi -4.2 persen (mtm) pada Juni 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini meliputi TLKM, CLEO, ESSA, DOID (Trading Buy), serta ASSA dan BRIS (Buy on Support).

Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas memprediksi selama IHSG masih mampu berada di atas 7,547 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.

"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7,743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7,371-7,460," ungkapnya.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu dari rekomendasi MNC Sekuritas yakni meliputi AUTO, BBNI, INKP, dan UNTR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.