IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi di Awal Pekan

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan terkoreksi pada perdagangan Senin (19/8). IHSG ditutup menguat ke level 7,432.09 (0.305 persen) pada perdagangan Jumat (16/8).

Secara teknikal, analis Phintraco Sekuritas melihat, IHSG tertahan di strong resist pada level 7.450. Sementara indikator Stochastic RSI berpotensi membentuk Death Cross pada overbought area.

"Sehingga IHSG berpotensi koreksi untuk menutup GAP di level 7.366 pada perdagangan Senin," tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (19/8).

Dari global, pasar mengantisipasi FOMC Minutes yang dijadwalkan pada Kamis (22/8) sebagai acuan pasar terhadap arah kebijakan moneter the Fed ke depannya setelah rilis data-data ekonomi terbaru Amerika akhir-akhir ini.

Selain itu, Core Inflation Rate bulan Juli 2024 di Euro Area dijadwalkan rilis pada Selasa (20/8) yang diperkirakan stabil di level 2,9 persen secara year on year (yoy).

"Perkiraan tersebut mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di Euro Area masih cenderung kuat," tambah analis Phintraco Sekuritas.

Lalu dari sisi regional, pasar menantikan data Foreign Direct Investment YTD China pada Juli yang akan dirilis pada Senin (19/8). Data tersebut diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi China di semester II 2024.

Di samping itu, Jepang dijadwalkan merilis Neraca Perdagangan Juli 2024 pada Rabu (21/8) yang diperkirakan mengalami surplus seiring dengan realisasi pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal II 2024 sebesar 3,1 persen yoy.

Sementara dari dalam negeri, pasar menantikan pertemuan Rapat Dewan Gubernur BI yang juga dijadwalkan pada Rabu (21/8). RDG ini akan membahas mengenai keputusan suku bunga acuan serta arah kebijakan moneter ke depan.

Saham-saham yang direkomendasikan Phintaro Sekuritas pada Senin (19/8) adalah TLKM, BRIS, EMTK, MNCN, BRMS, dan INDY.

Analis MNC Sekuritas melihat, penguatan IHSG pada akhir pekan lalu masih tertahan resistance terdekatnya di 7.460.

"Pada label hitam, kemungkinan besar IHSG sedang membentuk wave [b] dari wave 2 pada pola running flat, selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027-7.218," tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (19/8).

Sedangkan pada label merah, apabila IHSG mampu menembus 7,460, maka IHSG akan menuju ke 7,513-7,654.

Adapun rekomendasi saham pada Senin (19/8) menurut MNC Sekuritas meliputi AUTO, BREN, IKNP, SMGR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.