IHSG Diprediksi Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan rawan terkoreksi pada perdagangan Jumat (3/5). IHSG ditutup anjlok 116,771 poin (1,61 persen) ke 7.117,425 pada perdagangan Kamis (2/5).

Tim analis MNC Sekuritas melihat, IHSG terkoreksi 1,61 persen ke 7,117 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai supportnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289," tulis tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya, pada Jumat (3/5).

Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas pada perdagangan Jumat (3/5) yaitu:

1. GOTO-Spec Buy

Spec Buy: 60-63

Target Price: 67, 72

Stoploss: below 59

2. MARK - Buy on Weakness

Buy on Weakness: 785-835

Target Price: 915, 1,030

Stoploss: below 730

3. MDKA - Spec Buy

Spec Buy: 2,510-2,560

Target Price: 2,890, 3,030

Stoploss: below 2,470

4. INCO - Sell on Strength

Sell on Strength: 4,140-4,190

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan jika IHSG bertahan di atas 7.100 terdapat peluang rebound kembali ke kisaran 7.150 pada Jumat (3/5). Sebaliknya, jika breaklow 7100, maka IHSG berpotensi kembali uji level psikologis 7000.

"Saham-saham bank mengalami sell-off signifikan di Kamis (2/5). Nampaknya pasar masih mencoba merefleksikan keputusan the Fed dini hari tadi (2/5) terhadap harga saham bank saat ini," tulis Valdy dalam risetnya, Jumat (3/5).

Selain menahan suku bunga acuan, the Fed menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk menaikan suku bunga acuan di 2024. Sementara nilai tukar rupiah menguat 0,46 persen ke Rp 16.180 per dolar AS pada Kamis (2/5) sore.

Di sisi lain, kata Valdy, pasar mungkin merespon pernyataanThe Fed tersebut sebagai indikasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga acuan di level saat ini lebih lama.

"CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 sebesar 43.9 persen, hampir sama dengan peluang dipertahankan sebesar 42 persen. Peluang terbesar pemangkasan kini bergeser ke FOMC (Federal Open Market Committee) November 2024," kata Valdy.

Adapun top picks saham dari Phintraco Sekuritas pada Jumat (3/5) adalah DSNG, TAPG, LSIP, ELSA dan SMGR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.