IHSG Diprediksi Terkoreksi, Tertekan Pullback Saham Emas dan Devisa Melemah

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (9/5). Sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 98,475 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.827,750 pada perdagangan Kamis (8/5).

Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan, IHSG akan melemah serta menguji support per Jumat (9/5). Berbarengan dengan pelemahan tersebut, Stochastic RSI mulai bergerak turun dari overbought area.

“Kondisi ini diperkirakan berlanjut di Jumat (9/5), dan IHSG berpeluang uji support pada kisaran level 6.770,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Sebelumnya dari dalam negeri, pelaku pasar memanfaatkan penurunan cadangan devisa RI ke USD 152.5 miliar pada April 2025 dari USD 157.1 miliar pada Maret 2025. Level ini merupakan level terendah sejak November 2024.

Meski demikian, cadangan devisa ini setara dengan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah, jauh di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor. Kemudian, perlambatan pertumbuhan ekonomi ke 4,87 persen di Q1 juga turut menjadi validasi profit taking oleh pasar.

Faktor lain adalah ANTM yang pullback signifikan sebesar 5,09 persen dan beberapa saham emas lainnya yang selama ini menjadi salah satu penopang rally IHSG.

“Pullback ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, sejalan dengan kecenderungan penurunan appetite pasar terhadap safe-haven pasca pengumuman trade deals,” tambah Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Adapun saham-saham yang dapat direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi ICBP, AALI, ASII, PTBA, INDF.

Di sisi lain, MNC Sekuritas melihat pelemahan IHSG pada Kamis (8/5) disertai dengan munculnya tekanan jual yang tinggi.

“Kami perkirakan, sudah berada di akhir wave (a) dari wave [b], sehingga IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek untuk menguji 6,859-6,897,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (9/5).

Adapun rekomendasi saham menurut analis MNC Sekuritas meliputi ADRO, AMRT, BRPT, IJBP untuk diperhatikan sepanjang Jumat (9/5).

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.