IHSG Diproyeksi Fluktuatif, Konflik Iran-Israel Jadi Sorotan

5 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (5/8). IHSG ditutup melemah 17,86 poin (0,24 persen) ke 7.308,12 pada penutupan perdagangan saham Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
"IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan pivot saat ini di 7300," tulis Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya Senin (5/8).
Pendorongnya adalah indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street yang melemah di Jumat (2/8) merespons data sektor tenaga kerja. Non Farm Payrolls turun ke 114 ribu di Juli 2024 dari 179 ribu di Juni 2024.
Hal ini bersamaan dengan unemployment Rate melonjak ke 4,3 persen pada Juli 2024 dari 4,1 persen di Juni 2024. "Kondisi tersebut memicu kekhawatiran bahwa pemangkasan the Fed Rate yang diperkirakan pada September 2024 sudah terlambat untuk mencegah resesi ekonomi AS di semester II 2024," tambah Phintraco Sekuritas.
Selain kondisi ekonomi AS, pasar juga mencermati perkembangan kondisi keamanan di Timur Tengah seiring peningkatan intensitas konflik antara Israel dengan Iran. Dampaknya adalah komoditas energi yang diperkirakan mengalami penguatan pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Sementara, dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi semester II pada awal pekan ini. Pasar masih cukup optimis terhadap peluang pertumbuhan di atas 5 persen yoy pada periode tersebut.
"Eskalasi konflik di Timur Tengah dan realisasi pertumbuhan ekonomi 2Q24 yang di bawah ekspektasi menjadi faktor risiko utama IHSG pada pekan ini," imbuh Phintraco Sekuritas.
Saham-saham yang dapat diperhatikan sepanjang Senin (5/8) meliputi ADMR, HRUM, PTBA, MAPI, BBTN, dan EXCL.
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Secara teknikal, analis MNC Sekuritas melihat pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di fase konsolidasi. Selama IHSG belum mampu break 7,354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).
ADVERTISEMENT
"Sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7,026-7,103, support pada 7,207, 7,099 dan resistance 7,354, 7,396," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya Senin (5/8).
Saham-saham yang direkomendasikan meliputi ERAA, MIDI, TOWR, dan ITMG untuk diperhatikan sepanjang Senin (5/8).