IHSG Diproyeksi Kembali Konsolidasi, Tunggu Rilis Data Makro Global dan Domestik

Refleksi layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi akan konsolidasi pada perdagangan Jumat (6/9). IHSG ditutup menguat di level 7.681,043 (0,106 persen) pada perdagangan Kamis (5/9).

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG gagal menembus strong resist pada level 7.700 tervalidasi dengan terbentuknya upper shadow yang menandakan adanya tekanan jual.

“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi pada rentang area 7.650-7.700,” tulis Phintraco Sekuritas Jumat (6/9).

Dari eksternal, ada pengaruh pasar akan tertuju pada Amerika Serikat yang dijadwalkan akan merilis data Non-Farm Payrolls (NFP) dan tingkat pengangguran Jumat (6/9).

“Diperkirakan data NFP akan tumbuh dari 114 ribu menjadi 120 ribu pada Agustus,” tulis Phintraco Sekuritas lebih lanjut.

Masih dari faktor eksternal, perhatian pasar juga akan tertuju pada estimasi ketiga GDP untuk kuartal kedua di kawasan Euro diperkirakan akan tumbuh terbatas menjadi 0.60 persen YoY dari 0.50 persen YoY pada kuartal sebelumnya. Jerman juga akan merilis data neraca perdagangan untuk bulan Juli, yang diperkirakan akan tumbuh menjadi €21.90 miliar dari €20.40 miliar bulan sebelumnya.

Sedangkan dari domestik, pasar masih menantikan data cadangan devisa untuk bulan Agustus. Saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah AALI, LSIP, EXCL, MAPI, BFIN.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas melihat IHSG berpeluang untuk menuju kenaikan. IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan menuju 7.828.

“Level support IHSG berada di 7.547, 7.460, 7.417 dan 7.329, sementara level resistennya di 7.756, 7.828 dan 7.904. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” tulis Binaartha Sekuritas.

Saham yang dapat diperhatikan menurut Binaartha Sekuritas di antaranya adalah ANTM, BRPT, ITMG dan MEDC.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.