IHSG Diproyeksi Kembali Melemah Usai BI Tahan Suku Bunga

19 Desember 2024 7:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan Diproyeksi akan kembali melemah pada perdagangan Kamis (19/12). IHSG ditutup melemah ke level 7,107.875 (-0,70 persen) pada perdagangan Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas IHSG melihat IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan di Kamis.
“IHSG memiliki level critical support level di kisaran 7030 dan level psikologis 7000. Waspadai potensi pelemahan ke kisaran level tersebut di hari ini (Kamis) dan besok (Jumat),” tulis analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Kamis (19/12).
Pendorongnya adalah sentimen negatif utama tentunya berasal dari pernyataan hawkish Kepala Federal Reserve, Jerome Powell (18/12). Powell mengindikasikan bahwa pemangkasan tahun depan akan lebih lambat dari perkiraan pasar.
Hal ini dikarenakan the Fed sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 50 bps pada November dan Desember 2024 serta kecenderungan the Fed yang lebih berhati-hati.
Lalu, lonjakan yield obligasi di AS diperkirakan memicu berlanjutnya capital outflow dari pasar modal Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Keputusan BI (Bank Indonesia) untuk menahan suku bunga acuan di 6 persen pada Rabu (18/12) diperkirakan berdampak terbatas terhadap hal tersebut, khususnya dalam jangka pendek,” tambah Valdy.
Rekomendasi saham untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Kamis (19/12) meliputi SSIA, ACES, ANTM, HRUM dan TINS.
Senada dengan Valdy, analis MNC Sekuritas juga melihat IHSG akan terkoreksi hari ini.
Sebab, IHSG terkoreksi 0,70 persen ke 7,107 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan kemarin Rabu (18/12). Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.
“Sehingga diperkirakan pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji area 7,065 (dengan) support 7,041, 6,967 (dan) resistance 7,229, 7,341,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
Lalu rekomendasi saham menurut analis MNC Sekuritas untuk diperhatikan hari ini Kamis (19/12) meliputi ADRO, GOTO, INKP dan MAPI.