Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
IHSG Diproyeksi Kembali Menguat Usai Merah Imbas Kasus Gratifikasi IPO
28 Agustus 2024 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (28/8). IHSG ditutup melemah 8,313 poin (0,11 persen) ke 7.597,881 pada penutupan perdagangan Selasa (27/8).
ADVERTISEMENT
Analis MNC Sekuritas memproyeksikan selama IHSG masih mampu berada di atas 7,460 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7,622-7,664," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (28/8).
MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham AMMN, BBRI, TLKM, ULTJ untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Rabu (28/8).
Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG masih menjaga peluang Kembali uji resistance 7.600 pada Rabu (28/7).
Sentimen dari regional, Tiongkok membukukan pertumbuhan industrial profit (YTD) sebesar 3,6 persen secara year on year (yoy) pada Juli 2024, naik dari 3,5 persen yoy pada bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Disisi lain, diperkirakan akan ada pelemahan data Japan Leading economic Index Final yang akan dirilis hari ini, dari ke 108,6 pada Juni dibandingkan 111,2 pada Mei 2024. Hal ini beriringan dengan dengan data Japan Coincident Index yang juga diperkirakan melemah ke 113,7 pada Juni dibandingkan 117,1 pada Mei.
"Dari dalam negeri, belum ada kejutan signifikan dari hari pertama pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada November 2024 nanti. Situasi politik relatif kondusif," tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (28/8).
Rekomendasi saham menurut Phintraco Sekuritas meliputi BMRI, BBNI, ERAA, ACES, CPIN, JPFA, MAIN, dan TLKM untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Rabu (28/8).
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT