IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Pasar Cermati Penurunan Suku Bunga BI

16 Januari 2025 6:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (16/1). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7.079 atau meningkat 1.767 persen pada perdagangan Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas memproyeksi IHSG akan melanjutkan penguatan ke level 7.100 jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.050.
“Secara teknikal, IHSG breakout MA5 di kisaran level 7.041 seiring dengan pembentukan positive slope pada indikator MACD serta potensi Golden Cross pada indikator Stochastic RSI pada pivot area. Jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.050 maka berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.100,” tulis Phintraco Kamis (16/1).
Dari domestik, pasar akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang menurunkan suku bunga.
“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5.75 persen di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir,” jelas Phintraco.
ADVERTISEMENT
Dari eksternal, pasar memperhatikan retail sales bulan Desember 2024 di Amerika Serikat (AS), yang diperkirakan tumbuh 0.6 persen MoM, lebih rendah dari bulan November 2024 yang tercatat tumbuh 0.7 persen MoM.
“Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik di Amerika sedang melemah pada bulan Desember 2024. Diwaktu yang sama, Amerika juga dijadwalkan merilis data Initial Jobless Claims pekan lalu yang diperkirakan naik menjadi 210K dari 201K di pekan sebelumnya, menandakan bahwa sektor ketenagakerjaan di Amerika sedang melemah,” lanjut Phintraco.
Sementara dari Eropa, pasar mengantisipasi rilis data Inflation Rate Final bulan Desember 2024 di Jerman yang diperkirakan mengalami kenaikan ke level 2,6 persen YoY dari 2,2 persen YoY di November 2024. Hal ini menandakan daya beli masyarakat yang cukup solid.
ADVERTISEMENT
Beberapa saham yang bisa dicermati menurut Phintraco pada perdagangan Kamis (16/1) adalah BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, CTRA, dan BSDE.
Selain itu, Analis MNC Sekuritas secara teknikal memproyeksikan dua skema untuk pergerakan IHSG. Skema pertama adalah penguatan di level 7.120-7.197 dan skema kedua adalah melemah ke level 6.742- 6.835.
“Penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7.120-7.197. Namun, apabila IHSG menembus 6.931, maka diperkirakan IHSG akan menguji 6.742-6.835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y,” jelas MNC Sekuritas.
Adapun beberapa saham yang bisa dicermati menurut MNC Sekuritas pada perdagangan Kamis (16/1) adalah BIRD, BRMS, ENRG, dan ESSA.
ADVERTISEMENT
====
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.