IHSG Diproyeksi Melemah, Intip Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (3/10). Pada perdagangan Rabu (2/10) IHSG ditutup melemah 1.03 persen di level 7563.262.

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG membentuk candle hammer pada Kamis dan diperkirakan akan memulai rebound apabila koreksi berhenti di sekitar atau di atas zona support 7.460-7.485. Namun, penembusan di bawah 7.460 dapat memicu pelemahan menuju zona support berikutnya di 7347-7386.

“Level support IHSG berada di 7.460, 7.386 dan 7.347, sementara level resistennya di 7.655, 7.737, 7.810 dan 7.853. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam prediksinya.

Ivan merekomendasikan saham ADRO, BBCA, INCO, ASII, INKP.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG berada di rentang 7.521-7.654. Menurutnya, IHSG terlihat masih terkonsolidasi wajar dengan potensi menguji support jangka pendek.

“Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih dalam kondisi uptrend, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.

Saham yang direkomendasikan William adalah BBCA, BMRI, TBIG, AKRA, SMGR, LSIP, KLBF, dan UNVR.

===

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.