IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Simak Data Global dan Domestik

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali melemah pada perdagangan Kamis (26/9). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 37,59 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.740,89 pada Rabu (25/9).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG rawan menguji indikator MA20 di 7730 di hari ini. Secara teknikal, pelemahan Rabu kemarin membuka peluang pelemahan lanjutan ke bawah MA20 yang akan memperkuat sinyal minor reversal.

"Pelemahan IHSG tersebut justru terjadi ketika nilai tukar Rupiah menguat ke Bawah Rp15,100/USD di Rabu sore. Penguatan nilai tukar Rupiah tersebut masih terkait dengan keputusan the Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps dan keputusan BI memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pekan lalu," ujar Valdy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).

Dari eksternal, Valdy mengatakan, ekspektasi pemulihan ekonomi Tiongkok mungkin memicu adanya peningkatan appetite pasar terhadap pasar modal Tiongkok. Ekspektasi tersebut meningkat bersamaan dengan rencana stimulus moneter oleh bank sentral Tiongkok.

Di samping itu, ekonom menilai ekonomi Tiongkok juga memerlukan stimulus lain di samping stimulus fiskal tersebut. Hal ini diyakini mendorong Pemerintah Tiongkok untuk menyalurkan stimulus lanjutan pasca pemangkasan suku bunga acuan tersebut.

Adapun rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini yaitu BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, BRPT dan SMDR.

Tim Analis MNC Sekuritas juga melihat perdagangan hari ini berpeluang melemah. Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,48 persen ke 7.740 disertai munculnya volume penjualan, koreksi dari IHSG pun sempat menembus support terdekat di 7,654.

"IHSG berpeluang melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.454-7.562, apabila IHSG belum berhasil break dari 7.810 dan 7.910 sebagai area resistance terdekatnya. Maka posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) ada label merah," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (26/9).

Berikut rekomendasi saham dari Tim Analis MNC Sekuritas pada perdagangan saham hari ini: ADRO, ASII, BBRI, dan MEDC.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.