IHSG Diproyeksi Melemah usai Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres AS

23 Juli 2024 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pullback atau mengalami penurunan jangka pendek pada perdagangan Selasa (23/7). Pada perdagangan Senin (22/7) IHSG ditutup menguat 0,38 persen menjadi 7.321,97.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG rawan minor pullback ke kisaran 7290 hari ini. Secara teknikal, IHSG membentuk pola hanging man di Jumat (19/7) diikuti pola shooting star di Senin (22/7).
“Keduanya merupakan indikator pullback hari ini,” kata Valdy.
Valdy menjelaskan, dari sisi eksternal pasar mencermati perkembangan Pemilu AS pasca pengunduran diri Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris diperkirakan akan ditunjuk sebagai calon dari Partai Demokrat.
Dia melanjutkan, dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa per Juni 2024.
Joe Biden mengunggah fotonya bersama Kamala Harris seiring dukungannya kepada Harris untuk menjadi capres AS, Minggu (21/7/2024). Foto: Twitter/@JoeBiden
“Cadangan devisa diperkirakan terpangkas di Juni 2024 seiring dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” ungkapnya.
Valdy memproyeksi cadangan devisa masih jauh di atas rasio kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.
ADVERTISEMENT
“Saham-saham pilihan di Selasa (23/7) meliputi BRIS, ADMR, ACES, ARTO dan HRUM,” ungkapnya.
Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG akan mengakhiri pembentukan wave iv dengan pola sideways di sekitar level 7.233 sebagai target koreksi minimum.
“Skenario ini masih bisa terjadi selama IHSG tidak turun ke bawah fraktal 7207,” kata Ivan.
Dia memprediksi level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.500.
Ivan merekomendasikan saham ACES, ANTM, AKRA, MEDC, TKIM, dan TLKM.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.