IHSG Diproyeksi Menguat, Didorong Penurunan Suku Bunga

17 Januari 2025 7:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi konsolidasi dalam rentang 7.075-7.125 pada perdagangan Jumat (17/1). IHSG ditutup naik 27,957 poin (0,39 persen) ke posisi 7.107,519 pada penutupan perdagangan saham Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas memandang, secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top yang mengindikasikan potensi awal konsolidasi dalam jangka pendek.
“Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.075-7.125 pada perdagangan Jumat,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (17/1).
Selain itu, menguatnya IHSG Kamis (16/1) didorong oleh reboundnya saham-saham perbankan yang merespons positif langkah pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
Meskipun pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut hingga Kamis (16/1) sore mencapai level Rp 16.335 (+0,25 persen).
“Ke depan, pasar menantikan rilis data GDP kuartal IV 2024 China yang diproyeksikan tumbuh hingga 5 persen dari level sebelumnya sebesar 4,6 persen pada kuartal III 2024,” tulis riset tersebut.
ADVERTISEMENT
Proyeksi kenaikan GDP ini disebutkan sejalan dengan perkiraan peningkatan penjualan ritel pada Desember 2024 yang mencapai 3,5 persen secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan November yang berada pada level 3,30 persen yoy.
“Terakhir data tingkat kapasitas utilisasi industri kuartal IV juga diperkirakan meningkat tipis menjadi 75,3 persen dari kuartal sebelumnya yang berada pada level 75,1 persen,” jelas riset tersebut.
Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham TOWR, BRPT, UNVR, MYOR dan ASSA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Jumat (17/1).
Analis MNC Sekuritas melihat penguatan IHSG pada Kamis (16/1) sudah mencapai target minimal dan tertahan resistance 7,197.
“Kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7,222-7,323,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6,931, maka Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji 6,742-6,835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y.
MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham ADRO, ANTM, INKP, dan MDKA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Jumat (17/1).
===
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.