IHSG Diproyeksi Menguat, Investor Tunggu Pelantikan Prabowo-Gibran

18 Oktober 2024 7:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (18/10). Pada perdagangan Kamis (17/10) IHSG ditutup menguat 94,22 poin atau 1,23 persen ke posisi 7.743,16.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksi IHSG bakal menguat pada perdagangan hari ini. Pasalnya, investor masih merespons keputusan BI menahan suku bunga acuan.
Secara teknikal, Valdy menyebut pelebaran positive slope MACD berlanjut. Namun terdapat indikasi rotasi ke saham-saham second liner.
“Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi profit taking pada perdagangan Jumat. Perhatikan pivot critical level 7.700,” kata Valdy dalam prediksinya.
Di samping itu, Valdy mengungkapkan saat ini investor fokus pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, Prabowo-Gibran. Di hari yang sama, akan diumumkan nama-nama menteri pengisi kabinet yang baru untuk kemudian dilantik pada 21 Oktober 2024.
Top picks di Jumat (18/10) meliputi ENRG, BRPT, ASII, BRIS dan MDKA,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG berada di rentang 7.680-7.787. Menurutnya, IHSG kembali menunjukkan pesona kenaikan di tengah mulai banyak rilis data kinerja emiten kuartal III yang diperkirakan akan membaik.
“Kenaikan kinerja emiten ditunjang oleh agenda menyongsong harapan besar akan geliat dari pemerintahan baru yang tentunya dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam prediksinya.
Saham yang direkomendasikan William adalah UNVR, ⁠BBRI, ⁠ASII, ⁠ASRI, ⁠AALI, PWON, ⁠SMRA, TLKM, dan ⁠BBCA.
****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.