IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut Ini

9 September 2024 7:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan menguat pada awal pekan, Senin (9/9). IHSG ditutup menguat di level 7,721.846 atau bertambah 0.531 persen. pada perdagangan Jumat (6/9).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas melihat terdapat golden cross pada Stochastic RSI. Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan berpotensi uji resistance pada level 7750 pada Senin," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (9/9).
Dilihat dari sentimen global, setelah data ketenagakerjaan rilis pada Jumat (6/9), investor menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) yang akan rilis pada Rabu (11/9). Data ini diperkirakan masing-masing akan tumbuh 0,2 persen secara bulanan (month to month/MoM) pada Agustus 2024 atau sama dengan level bulan sebelumnya.
Sementara pada Senin (9/9) terdapat rilis data Wholesale Inventories bulan Juli 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 0,3 persen MoM dari yang sebelumnya 0,2 persen MoM pada Juni 2024. Data IHK serta rilis data ketenagakerjaan diharapkan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed pada FOMC pada Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
Dari Eropa, investor juga menantikan rilis data IHK Jerman bulan Agustus 2024 pada Selasa (10/9). Data ini diperkirakan akan melandai ke level 1,9 persen YoY dari Juli 2024 yang sebesar 2,3 persen. Selain data CPI Jerman, investor turut menantikan hasil rapat keputusan suku bunga ECB pada Kamis (12/9) yang diperkirakan akan melanjutkan pemangkasan sebesar 25bps menjadi 4,00 persen. Hal tersebut seiring dengan realisasi inflasi Eropa yang sudah mendekati target ECB di level 2 persen.
Sementara sentimen dari regional adalah pasar menantikan sejumlah rilis data ekonomi Jepang pada (8/9). Gross Domestic Product (GDP) kuartal II 2024 diperkirakan akan tumbuh positif di level 3,1 secara year on year (yoy) dari sebelumnya menyusut 1,8 persen atau tumbuh 0,8 persen MoM dari sebelumnya menurun 0,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Hal tersebut menandakan adanya ekspektasi pasar terhadap momentum pertumbuhan ekonomi di Jepang, seiring dengan tren yang positif terhadap partumbuhan upah dan pemangkasan pajak serta peningkatan konsumsi swasta serta individu," tambah Analis Phintraco Sekuritas.
Selain itu, hal ini juga seiring dengan ekspektasi pertumbuhan GDP Capital Expenditure yang akan tumbuh 0,9 persen quarter on quarter (QoQ) pada kuartal II-2024, pada kuartal I 2024 turun 0,4 persen.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada Senin (9/9) meliputi BFIN, SSMS, BBTN, ESSA, HMSP, dan ERAA.
Senada dengan Phintraco Sekuritas, analis MNC Sekuritas juga melihat IHSG akan mengalami penguatan, hanya saja masih ada kemungkinan koreksi pada rentang 7,404-7,499.
IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya menguji 7,800-7,824 untuk membentuk wave (v) dari wave [i]. Hanya saja hal ini tidak menutup kemungkinan penurunan.
ADVERTISEMENT
"Apabila IHSG terkoreksi ke bawah 7,547 maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 7,404-7,499," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (9/9).
Rekomendasi saham untuk diperhatikan pada perdagangan Senin (9/9) adalah BSDE, ERAA, ITMG, MAPA.