IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (26/8). IHSG ditutup menguat menguat 0,74 persen ke level 7544,298 pada Jumat (23/8).

Analis Bina Artha Sekuritas menyebut IHSG dapat menguat dan melanjutkan fase uptrend wave (i) menuju 7.654. Hal ini bisa terjadi jika IHSG dapat menembus capaian hari Kamis pada angka 7.595.

“IHSG mestinya dapat melanjutkan fase uptrend wave (i) menuju 7.654 apabila menembus ke atas capaian tertinggi hari Kamis yaitu di 7.595,” tulis Bina Artha Sekuritas dalam risetnya.

Penembusan di bawah 7.417 juga dapat memicu IHSG melemah ke posisi 7.329. Berdasarkan MACD, IHSG masuk ke dalam momentum bullish.

“Adanya penembusan di bawah 7.417 dapat memicu pelemahan menuju 7.329 Level support IHSG berada di 7.417, 7.329 dan 7.230 sementara level resistennya di 7.590, 7.654 dan 7.756 Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” tambah Bina Artha Sekuritas.

Adapun beberapa saham yang direkomendasikan Bina Artha Sekuritas pada Senin (26/8) adalah ARTO, ICBP, INKP, ITMG, dan SMGR.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas menyebut IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada Senin (26/8) setelah ditutup di level 7,544.298 (+0.743%) pada perdagangan Jumat (23/8). IHSG juga diperkirakan uji resistance di 7.590.

“Secara teknikal, IHSG berhasil breakout dari MA5 (7.518) dan terjaga di atas support dinamis di level 7,500 seiring dengan pelebaran positive slope pada MACD. Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan uji resistance pada level 7.590,” tulis Analis Phintraco Sekuritas.

Beberapa faktor eksternal yang disebut Phintraco turut berpengaruh adalah penantian data Durable Goods Order AS yang diperkirakan akan tumbuh positif 4 persen mtm pada Juli 2024 setelah kontraksi -6,6 persen mtm pada Juni 2024. Selain itu, di Eropa para investor menunggu data GDP Growth Rate Final Kuartal II-2024 dari Jerman yang diperkirakan sama dengan kuartal I-2024 yaitu di level -0,1 persen yoy dan -0,2 persen q to q (1Q24: 0,2 persen q to q).

Dari regional, pasar menanti dirilisnya data Industrial Profits dari China yang diperkirakan akan melanjutkan penguatan.

“Pasar menantikan rilis data Industrial Profits di Tiongkok pada Selasa (27/8) yang diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada bulan Juli 2024, setelah mengalami penguatan sebesar 3,5 persen year to date pada Juni 2024. Penguatan pada semester I-2024 merepresentasikan bahwa industri Tiongkok tetap tumbuh resilien di tengah tantangan perlambatan ekonomi,” tulis Phintraco lebih lanjut.

Beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Senin (26/8) meliputi PGAS, AALI, PTPP, AUTO, INCO, dan HRUM.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.