IHSG Diproyeksi Naik Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

7 Maret 2025 7:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham.
 Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dalam rentang konsolidatif pada akhir pekan ini, di tengah tekanan jual serta sentimen global yang cenderung negatif. Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (6/3) IHSG ditutup menguat 151,00 poin atau 2,37 persen ke posisi 6.531,40.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengungkapkan IHSG masih dibayangi oleh pelemahan mayoritas indeks global. Dari sisi teknikal, indeks gagal mengonfirmasi breakout di level 6.630, yang bertepatan dengan indikator Moving Average 20 (MA20) pada perdagangan 6 Maret 2025.
"Dengan pergerakan tersebut, IHSG juga membentuk upper-shadow panjang yang menunjukkan adanya tekanan jual yang membayangi penguatan IHSG tersebut," ujar Valdy dalam prediksinya.
Valdy memprediksi IHSG bergerak dalam kisaran 6.550-6.650 menjelang akhir pekan.
Selain faktor teknikal, investor juga akan mencermati data cadangan devisa Indonesia per Februari 2025 yang dijadwalkan rilis pada Jumat (7/3). Stabilitas cadangan devisa diperkirakan tetap terjaga, seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil di sekitar Rp 16.300 per dolar AS sepanjang Februari.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga berupaya menjaga likuiditas dengan melakukan refinancing utang jatuh tempo tahun ini, yang mencapai Rp 800 triliun, melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) pada semester kedua 2025.
Dari sisi global, perhatian pasar tertuju pada kongres Partai Nasional di China, yang dimulai Jumat (7/3). Para pelaku pasar menantikan sinyal kebijakan ekonomi, termasuk respons terhadap ketegangan perang tarif dengan Amerika Serikat yang dapat memengaruhi arus perdagangan dan investasi.
Valdy merekomendasikan saham BRMS, PNLF, ERAA, SCMA, dan PWON.
Sementara itu, analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan jika mampu menembus level resisten 6.682.
"IHSG berpotensi untuk terus membentuk wave [a] ke arah 6.772 atau bahkan 6.912, asalkan menembus di atas level 6.682 sebagai resisten terdekat. Namun demikian, ada kemungkinan bahwa tren turun sebelumnya dapat berlanjut selama IHSG tetap berada di bawah 6.912," jelas Ivan.
ADVERTISEMENT
Dari sisi teknikal, level support IHSG berada di 6.511, 6.361, 6.226, dan 6.124, sementara level resistennya di 6.682, 6.772, dan 6.912. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan kondisi netral, sehingga arah indeks masih berpotensi berubah bergantung pada sentimen pasar.
Ivan merekomendasikan saham AKRA, ANTM, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, CPIN, dan MDKA.
****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.