IHSG Diproyeksi Rebound Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

4 November 2024 6:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan area ruang utama berlatar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan area ruang utama berlatar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
IHSG berpotensi rebound pada perdagangan Senin (4/11). IHSG melemah 68,76 poin atau 0,19 persen ke level 7.505,25 saat penutupan perdagangan, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
“IHSG berpotensi rebound di awal pekan (4/11) sejalan dengan arahan positif dari indeks-indeks global,” tulis Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Senin (4/11).
Hanya saja, Valdy menilai IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di sisa pekan ini tergantung pada sentimen-sentimen dari major events berikut ini.
Pertama, IHSG dipengaruhi kinerja indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street yang berbalik menguat di Jumat (1/11). Penguatan ditopang oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini.
“Pemicunya adalah realisasi penyerapan tenaga kerja baru di AS sebesar 12,000 di Oktober 2024, jauh lebih rendah dari perkiraan pasar di 100,000. Realisasi tersebut sekaligus menjadi level terendah sejak Desember 2020,” jelas Valdy.
ADVERTISEMENT
Menurut dia hal ini dikarenakan kondisi sektor tenaga kerja yang relatif solid menjadi salah satu pemicu keraguan terhadap agresivitas pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed di sisa 2024 ini.
Masih dari eksternal, pasar cenderung berhati-hati jelang Pemilu AS di 5 November 2024 dan pengumuman FOMC the Fed pada 9 November 2024. Potensi-potensi kejutan dari kedua gelaran tersebut memicu sikap hati-hati tersebut.
Sementara itu, dari dalam negeri, Valdy melihat pelemahan IHSG di Jumat (1/11) salah satunya dipengaruhi oleh penyesuaian portofolio investor bersamaan dengan efektifnya indeks LQ45, IDX80 dan IDX30 hasil review terbaru di Jumat (1/11).
“Selanjutnya, hasil major review oleh MSCI pada 7 November 2024 juga kemungkinan memicu fluktuasi IHSG,” imbuh Valdy.
ADVERTISEMENT
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Senin (4/11) meliputi BBCA, ESSA, BMRI, PTPP, BFIN dan BRIS.
Analis MNC Sekuritas justru melihat adanya potensi IHSG untuk terkoreksi. Sebab, apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 7,449 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] pada skenario hitam.
“Namun cermati akan adanya skenario merah dan biru, IHSG akan terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7,355-7,444 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] atau wave (c) dari wave [iv],” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (4/11).
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan CMNT, ITMG, SRTG, WIKA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Senin (4/11).
===
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT