IHSG Ditutup Anjlok 2,14 Persen Imbas Silicon Valley Bank Kolaps

14 Maret 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham sore ini, Selasa (14/3). IHSG ditutup anjlok 145,141 poin (2,14 persen) ke posisi 6.641,814.
ADVERTISEMENT
Merosotnya indeks saham tersebut tidak terlepas dari runtuhnya Silicon Valley Bank yang juga mempengaruhi pasar global. Eastspring Investments Indonesia mencatat Pasar Asia berakhir lebih rendah secara luas pada hari Senin (13/3).
Saham China naik, mengikuti kenaikan global setelah otoritas AS turun tangan untuk membatasi dampak dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB). Saham Korea Selatan jatuh, terbebani oleh meningkatnya ketidakpastian seputar runtuhnya Silicon Valley Bank di AS. Saham Jepang turun dengan bank memimpin kerugian karena saham Condordia Financial Group dan Mizuho anjlok masing-masing sekitar 5 persen, sementara saham Mitsubishi Motors merosot lebih dari 6 persen.
Saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin karena saham perbankan di kawasan itu terus jatuh bahkan setelah pihak berwenang turun tangan untuk mengatasi kejatuhan dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB). Bank, pembuat mobil, dan perusahaan asuransi termasuk di antara yang paling banyak mengalami penurunan penjualan selama dua hari sejak perang Rusia-Ukraina pecah awal tahun lalu. Saham HSBC turun lebih dari 4 persen setelah bank Inggris tersebut mengatakan akan mengakuisisi anak perusahaan SVB di Inggris seharga 1 pound, menyelamatkan pemberi pinjaman utama untuk startup teknologi di Inggris.
ADVERTISEMENT
Pasar AS berakhir beragam pada hari Senin dengan banyak saham bank yang lebih rendah, karena investor mulai berpikir the Fed dapat melonggarkan kenaikan suku bunga untuk mencegah penularan dari keruntuhan Silicon Valley Bank.
Sedangkan indeks LQ45 di Indonesia ditutup melemah 22,462 poin (2,39 persen) ke 917,376. Sebanyak 101 saham naik, 478 saham turun, dan 146 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.318.084 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 19,480 miliar saham senilai Rp 11,451 triliun.
Saham-saham pendorong top losers sore ini di antaranya: Saratoga Investama Sedaya (SRTG) turun 150 poin atau 6,98 persen ke 2.000; Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) turun 22 poin atau 6,96 persen ke 294; Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI) turun 8 poin atau 6,96 persen ke 107.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini melemah 8 poin (0,05 persen) di Rp 15.385 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 611,000 poin (2,20 persen) ke 27.222,000
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 448,010 poin (2,27 persen) ke 19.247,97
Indeks SSE Composite di China turun 23,390 poin (0,72 persen) ke 3.245,310
Indeks Straits Times di Singapura turun 2,140 poin (0,07 persen) ke 3.130,230.