IHSG Menguat, Menu Sarapan Saham Pilihan: ACST, INCO, SMBR, AALI, UNVR

27 Februari 2018 9:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau mengawali perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 19,023 poin (0,29%) ke 6.573,696. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 4,768 poin (0,44%) ke 1.097,452.
ADVERTISEMENT
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor keuangan yang naik 0,49%. Mengawali perdagangan Selasa (27/2), IHSG dibuka naik ke posisi 6.574,229.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.655. Dolar AS terus turun dan menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.647.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 274,48 poin (1,24%) ke 22.428,11
- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 237,92 poin (0,76%) ke 31.736,52
- Indeks SSE Composite di China turun 7,50 poin (0,22%) ke 3.322,06
- Indeks Straits Times di Singapura naik 10,75 poin (0,30%) ke 3.566,60
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pergerakan IHSG cenderung melemah meski diiringi pergerakan positif dari sejumlah bursa saham Asia.
ADVERTISEMENT
Tampaknya laju IHSG tidak mampu bertahan, sesuai dengan perkiraan sebelumnya, yang cenderung berbalik melemah. Pelaku pasar pun memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali berjualan.
Di sisi lain, penurunan ini beriringan dengan aksi pemerintah yang telah melaksanakan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan cara Private Placement pada 26 Februari 2018 ini dengan nilai nominal Rp 500 miliar. Bahkan kembali terapresiasinya rupiah belum cukup mampu mengangkat IHSG yang juga diimbangi dengan masih adanya aksi jual asing.
Asing mencatatkan nett sell Rp 741,89 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 193,17 miliar.
IHSG Cetak rekor, BEI, Jakarta Selatan (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG Cetak rekor, BEI, Jakarta Selatan (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
IHSG Hari Ini
Pelemahan IHSG sebesar 65,13 poin atau 0,98% berada di atas kenaikan sebelumnya yang naik 26,74 poin atau 0,41%. Pergerakan IHSG berakhir di bawah target area support 6.594-6.610.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.517-6.528 dan resisten 6.575-6.590. Ketahanan IHSG yang rentan membuat arah pergerakan IHSG menjadi cenderung melemah dan membentuk tren pelemahan tambahan.
Meski aksi jual dimungkinkan dapat kembali terjadi, namun diharapkan aksi jual ini dapat terbatas untuk mengurangi tren penurunan yang terjadi. Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya.
Ilustrasi IHSG (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menu Saham Pilihan:
ACST Trading buy selama dapat bertahan di atas 2.820. Support 2.800-2.810 Resisten 2.890-2.920
INCO Trading buy selama dapat bertahan di atas 3.400. Support 3.390-3.400 Resisten 3.480-3.530
SMBR Trading buy selama dapat bertahan di atas 3.100. Support 3.090-3.100 Resisten 3.180-3.250
AALI Trading buy selama dapat bertahan di atas 13.825. Support 13.800-13.825 Resisten 14.075-14.175
ADVERTISEMENT
UNVR BoW di kisaran 53.800-53.850. Support 53.825-53.875 Resisten 54.350-54.475