Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
IHSG Merah, Cermati Saham UNVR, BBTN, TLKM, SMCB, MAIN, ASRI
25 Oktober 2018 9:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif mengawali perdagangan pagi hari ini. Pada perdagangan Kamis (25/10), IHSG dibuka melemah 76,770 poin (1,46 persen) ke 5.632,092.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah hari ini. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 15.195 dan menyentuh level tertingginya pagi ini di Rp 15.210.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 756,43 poin (3,41 persen) ke 21.339,93
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 561,54 poin (2,22 persen) ke 24.699,45
- Indeks SSE Composite di China turun 68,67 poin (2,66 persen) ke 2.535,24
- Indeks Straits Times di Singapura turun 39,60 poin (1,31 persen) ke 2.992,20
Dalam Market Summary Valbury Sekuritas Indonesia, IHSG diprediksi masih berpotensi tertekan akibat sederet sentimen yang memberatkan pasar baik dari dalam negeri dan luar negeri yang masih dibayangi konflik politik, termasuk persoalan perang dagang AS-China yang sepertinya belum akan berakhir. Namun, sentimen rilis 3Q18 akan sedikit meredam sentimen negatif pasar.
ADVERTISEMENT
Sentimen Pasar dari Dalam Negeri
BI memproyeksi pertumbuhan PDB pada 3Q18 lebih rendah dibandingkan 2Q18 yang bertumbuh 5,27 persen YoY, atau sekitar 5,0 persen - 5,4 persen YoY. Pertumbuhan PDB 3Q18 akan ditopang oleh konsumsi mengingat daya beli yang cukup terjaga jelang pemilu dan optimis konsumen. Aktivitas ekspor diperkirakan turun menyusul tren penurunan ekspor andalan seperti CPO dan batu bara, tetapi aktivitas impor diprediksi tetap tinggi. Akibatnya, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan pada 3Q18 berada di atas 3 persen PDB. Berdasarkan tren ekspor Januari-September 2018, pertumbuhan ekspor lebih rendah dengan 9,41 persen YoY dibandingkan impor yang naik 23,23 persen YoY. Kendati bulan September 2018, tercatat neraca perdagangan surplus USD 230 juta, namun belum cukup untuk menutupi defisit yang terjadi bulan-bulan sebelumnya. Kami menilai proyeksi BI sejalan dengan perkiraan pasar.

ADVERTISEMENT
Sentimen Pasar dari Luar Negeri
Donald Trump menyerang secara spesifik Chairman The Fed Jerome Powell dengan tuduhan kebijakannya akan membahayakan perekonomian AS. Walaupun serangan terhadap The Fed bukanlah hal baru, namun baru kali ini Trump secara spesifik menyebutkan nama secara publik. Independensi The Fed sulit untuk menghentikan kebijakannya dalam tetap menaikkan suku bunga. Namun, pasar melihat distabilisasi di dalam pemerintahan Trump
Deputi PM Italia Matteo Salvini menolak permintaan UE untuk menurunkan defisit fiskal 2,4 persen terhadap PDB yang melanggar aturan UE. Selain konflik dengan Italia, Presiden Komisi UE Donald Tusk menekankan special summit hanya akan diadakan ketika negosiasi menunjukkan kemajuan berarti dalam proses brexit. Namun, PM Inggris Theresa May menghadapi kecaman dari kedua kubu brexit bahkan di dalam partainya sendiri. Bahkan, parlemen mulai menghidupkan skenario penggantian PM.
ADVERTISEMENT
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
UNVR: Trading Buy
• Close 43.000, TP 43.975
• Boleh buy di level 42.500 - 43.000
• Resistance di 43.975 dan support di 42.500
• Waspadai jika tembus di 42,500
• Batasi resiko di 42.300
BBTN: Trading Buy
• Close 2.170, TP 2.280
• Boleh buy di level 2.100 - 2.170
• Resistance di 2.280 dan support di 2.100
• Waspadai jika tembus di 2.100
• Batasi resiko di 2.050
TLKM: Trading Buy
• Close 3.520, TP 3.650
• Boleh buy di level 3.460 - 3.520
• Resistance di 3.650 dan support di 3.460
• Waspadai jika tembus di 3.460
ADVERTISEMENT
• Batasi resiko di 3.420
SMCB: Trading Buy
• Close 1.760, TP 1.875
• Boleh buy di level 1.635 - 1.760
• Resistance di 1.875 dan support di 1.635
• Waspadai jika tembus di 1.635
• Batasi resiko di 1.600
MAIN: Trading Buy
• Close 1.255, TP 1.290
• Boleh buy di level 1.215 - 1.255
• Resistance di 1.290 dan support di 1.215
• Waspadai jika tembus di 1.215
• Batasi resiko di 1.200
ASRI: Trading Buy
• Close 288, TP 294
• Boleh buy di level 284 - 288
• Resistance di 294 dan support di 284
• Waspadai jika tembus di 284
• Batasi resiko di 280
ADVERTISEMENT