IHSG Naik 1,02 Persen Sepekan, Saham WIKA Melonjak 67,38 Persen

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan pekan ini mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,02 persen menjadi berada pada level 7.327,590 dari level 7.253,372 pada penutupan pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, data perdagangan saham BEI periode 8-12 Juli 2024 mayoritas ditutup pada zona positif. Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan yang naik sebesar 15,29 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

“Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 11,97 persen menjadi 17,41 miliar lembar saham dari 15,55 miliar lembar saham pada pekan lalu,” ujar Kautsar dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (13/7).

⁠Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen menjadi Rp 12.478 triliun dari Rp 12.431 triliun pada sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,78 persen menjadi Rp 10,46 triliun dari Rp 10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,24 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 3,53 triliun.

Saham WIKA Masuk Jajaran Top Gainers

Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya (Wika). Foto: AP Photo/Dita Alangkara

Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers selama sepekan. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) jadi yang tercuan pekan ini.

Berdasarkan data BEI, saham WIKA melonjak 95 poin atau 67,38 persen ke level 236. Lalu, saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menempati posisi kedua teratas, meningkat 505 poin atau 48,1 persen ke level 1.555.

Kemudian, saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) melesat 35 poin atau 29,66 persen ke level 153. Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) dan saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) masing-masing melesat 27,5 persen dan 25,3 persen.

Sementara itu, saham top losers ditempati oleh saham PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), turun 411 poin atau 47,51 persen ke level 454. Posisi kedua yaitu saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), turun 40 poin atau 44,44 persen ke level 50.