Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Analis MNC Sekuritas memandang selama IHSG belum mampu break 7,354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).
"Sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7,026-7,199," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (25/7).
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG membentuk three black candles yang umumnya menjadi indikasi minor bearish reversal.
"Akan tetapi, kondisi oversold pada Stochastic RSI dan keberadaan neckline di 7200, membuka peluang IHSG menjaga fase konsolidasi," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (26/7).
Hal ini didorong oleh sentimen eksternal, saat pasar mencermati estimasi pertumbuhan ekonomi 2Q24 di AS yang diperkirakan membaik 2 persen kuartal on kuartal (qoq) dari 1,4 persen qoq pada kuartal I 2024 dan estimasi initial jobless claims.
ADVERTISEMENT
Menarik diperhatikan, CME FedWatch Tools mencatatkan peluang pemangkasan 50 bps pada Federal Open Market Committee (FOMC) September 2024 sebesar 18,7 persen.
"Dari dalam negeri, pasar mulai fokus pada rilis laporan keuangan 2Q24 dari emiten-emiten di IDX," tambah Phintraco Sekuritas.
Adapun sejumlah emiten yang dijadwalkan rilis kinerja 2Q24 dalam waktu dekat adalah ASII, BBNI, BMRI, BTPN, UNTR dan MTEL.
Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham-saham HEAL, AALI, LSIP, TAPG, TLKM dan MAPI untuk diperhatikan sepanjang Jumat (26/7).
Sementara MNC Sekuritas merekomendasikan saham meliputi AKRA, HEAL, ITMG dan UNTR.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT