IHSG Sempat Anjlok, Rosan Pastikan Kembali Membaik Didorong Danantara

CEO Danantara Rosan Roeslani dalam konferensi pers perkembangan kelembagaan Danantara di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan pada Senin (24/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terperosok hingga di bawah level 6.000 pada perdagangan Senin (24/3). Salah satu sentimen yang disebut mempengaruhi hal ini adalah pengumuman Pengurus Danantara.

Merespons hal ini, CEO Danantara Rosan Roeslani menjelaskan turunnya IHSG tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor penting. Terkait sentimen dari pengumuman Pengurus Danantara, Rosan menyebut fundamental BUMN dalam kondisi yang baik.

“Baik tidak hanya secara standar kita tapi secara internasional. Jadi kami melihatnya sebagai medium long term-nya dan kita meyakini, saya meyakini ini akan meningkat ke depannya. Jadi kan ini banyak faktor ya, tapi kita meyakini ke depannya ini pasti akan bagus,” kata Rosan di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan pada Senin (24/3).

Ditemui di tempat yang berbeda, Rosan mengatakan bahwa Danantara justru menjadi sentimen positif bagi IHSG. Pada pukul 15.15 JATS, IHSG berada di masih zona merah, turun 62,304 poin (1,00 persen) ke 6.195,875. Kondisi ini membaik dibandingkan pukul 10.21 JATS yang turun 281,574 poin (4,50 persen) ke 5.976,605.

"Kalau dilihat memang kan tadi pagi turun, sekarang pas pengumuman dengan Danantara justru naik kok. Coba lihat deh ke indeksnya, tadi saya disampaikan dan saya lihat ternyata yang tadi sempet turun 200-300 poin sekarang tinggal 80 dan terakhirnya trennya positif setelah pengumuman Danantara," kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3).

COO Danantara, Dony Oskaria, juga menjelaskan tugas Danantara adalah menjaga fundamental BUMN yang ada. Nantinya perusahaan BUMN yang ada juga akan dikelola dengan transparan.

“Kita akan jauh lebih transparan jauh lebih governance-nya kita jalankan dengan lebih baik, bisnis modelnya juga akan kita review sehingga kita harapkan dengan penguatan fundamental ini, market ke depannya akan merespons dengan positif,” kata Dony.

Sebelumnya, berdasarkan data RTI, pada pukul 10.20 WIB IHSG terjun bebas ke level 5.991,91. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan kondisi pasar saat ini masih belum stabil.

Ia menilai terlalu dini untuk mengaitkan pelemahan IHSG dengan rencana pengumuman struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Sampai dengan saat ini kondisinya memang lagi nggak baik-baik saja. Kita juga menjelang liburan, jadi transaksi berkurang,” ujar Nico kepada kumparan, Senin (24/3).