IHSG Sepekan Menguat 1,17 Persen, Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Baru

14 September 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan dari 9-13 September 2024. IHSG menguat 1,17 persen, menjadi level 7.812,131 dari 7.721,846 pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (13/9) mencetak rekor baru, menguat 0,18 persen dari rekor sebelumnya pada Kamis (12/9).
"Pada akhir pekan periode 9—13 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dan menguat sebesar 0,18% ke level 7.812,131 dari rekor sebelumnya pada level 7.798,154 pada Kamis (12/9)," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/9).
Selain itu, kata Kautsar, kapitalisasi pasar BEI juga turut mencetak rekor tertinggi sebesar Rp 13.390 triliun pada Jumat atau naik 4,46 persen mengalahkan rekor sebelumnya pada Kamis (12/9) sebesar Rp 13.384 triliun.
Menurut data sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 40,10 persen menjadi Rp 14,98 triliun, dari Rp 10,69 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami kenaikan sebesar 10,79 persen menjadi 23,34 miliar lembar saham, dari 21,97 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan turut meningkat 1,66 persen menjadi sebanyak 1,14 juta kali transaksi, dari 1,12 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.
"Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 1,31 persen menjadi Rp 13.390 triliun dari Rp 13.217 triliun pada pekan lalu," tutur Kautsar.
Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp17,95 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp51,40 triliun.
"Peningkatan dialami oleh IHSG selama sepekan sebesar 1,17 persen menjadi berada pada level 7.812,131 dari 7.721,846 pada pekan lalu," ujarnya.

Pencatatan Obligasi Sepekan

Selama sepekan, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal. Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 oleh PT Federal International Finance mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 106 emisi dari 64 emiten senilai Rp 89,69 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 587 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 462,16 triliun dan USD 60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp 6.182,86 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp 2,93 triliun.
ADVERTISEMENT