IHSG Sesi I Turun 0,05%, Rupiah Melemah ke Rp 16.244 per Dolar AS

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Senin (7/7). IHSG sesi I ditutup turun 3,475 poin (0,05 persen) ke 6.861,716.

Sementara indeks LQ45 ditutup naik 0,192 poin (0,03 persen) ke 763,320. Sebanyak 233 saham naik, 321 saham turun, dan 230 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 527,789 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,962 miliar saham senilai Rp 3,566 triliun.

Saham-saham pendorong indeks atau top gainers siang ini di antaranya Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 13 poin (14,61 persen) ke 76; Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) turun 22 poin (14,47 persen) ke 130; Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 9 poin (5,17 persen) ke 165; Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 55 poin (4,91 persen) ke 1.065; dan Haboo Trans Maritima Tbk (HATM) turun 12 poin (4,17 persen) ke 276.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini melemah 59,00 poin (0,36 persen) di Rp 16.244 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 236,500 poin (0,59 persen) ke 39.576,699

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 83,660 poin (0,35 persen) ke 23.828,960

Indeks SSE Composite di China turun 4,330 poin (0,12 persen) ke 3.468,219

Indeks Straits Times di Singapura naik 12,609 poin (0,31 persen) ke 4.026,020