IHSG Sesi I Turun Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 15,850 per Dolar AS

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Senin (18/11). IHSG sesi I ditutup turun 14,461 poin (0,20 persen) ke 7.146,797.

Sementara indeks LQ45 ditutup turun 4,123 poin (0,47 persen) ke 867,570. Sebanyak 206 saham naik, 367 saham turun, dan 206 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 647.566 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 11,277 miliar saham senilai Rp 5,14 triliun.

Saham-saham penahan indeks (top losers) di antaranya Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun 5,525 poin (17,25 persen) ke 26.500; Multitrend Indo Tbk (BABY) turun 30 poin (8,67 persen) ke 316; Pyiridam Farma Tbk (PYFA) turun 20 poin (7,46 persen) ke 248; Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 27 poin (5,14 persen) ke 498; dan Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 50 poin (4,65 persen) ke 1.025.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini menguat 23,50 poin (0,15 persen) di Rp 15,850 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 357,296 poin (0,92 persen) ke 38.285,601

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 226,230 poin (1,16 persen) ke 19.652,570

Indeks SSE Composite di China naik 41,989 poin (1,26 persen) ke 3.372,719

Indeks Straits Times di Singapura turun 3,659 poin (0,10 persen) ke 3.741,040