IHSG Terkoreksi 2,61 Persen Sepekan, Transaksi Harian Naik 19,35 Persen

12 Oktober 2024 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 2,61 persen selama sepekan. IHSG ditutup pada level 7.496,091, turun dari posisi 7.696,916 pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Penurunan ini seiring dengan penurunan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 2,67 persen menjadi Rp 12.531 triliun dari Rp 12.875 triliun.
“IHSG selama sepekan sebesar 2,61 persen menjadi berada pada level 7.496,091 dari 7.696,916 pada pekan lalu,” kata P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gusti Agung Alit Nityaryana, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (12/10).
Meski begitu, Alit mengatakan aktivitas perdagangan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurutnya, rata-rata nilai transaksi harian bursa mencatatkan kenaikan sebesar 19,35 persen menjadi Rp 19,53 triliun dibandingkan dengan Rp 16,36 triliun pada pekan sebelumnya.
"Ini menunjukkan adanya peningkatan minat investor dalam bertransaksi, meski IHSG mengalami penurunan," ujarnya.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian juga meningkat 5,46 persen menjadi 25,24 miliar lembar saham, dibandingkan 23,94 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami sedikit penurunan sebesar 4,38 persen menjadi 1,27 juta kali transaksi dari 1,33 juta kali pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Pergerakan investor asing turut memberikan tekanan pada IHSG. Dalam hal ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 521 miliar. Meskipun demikian, secara keseluruhan sepanjang tahun 2024, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 47,87 triliun.
“Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 521 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 47,87 triliun,” pungkasnya.