IHSG Terkoreksi, Saham BRI Malah Tembus Rekor Baru Lagi

Ilustrasi pergerakan saham Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI semakin menguat ke level Rp 4.140 per saham pada penutupan perdagangan hari Senin (1/4). Dengan capaian itu, harga saham emiten berkode BBRI naik 20 poin atau 0.49 persen.

Padahal, di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama bulan April 2019 ini terkoreksi 0,25 persen ke level 6.452,61.

Hal ini membuat saham dengan kode BBRI tersebut mencatatkan rekor harga baru lagi di sepanjang sejarah. Sebelumnya, saham bank yang pertama kali melantai di bursa pada 31 Oktober 2003 ini mencatatkan harga tertinggi di level Rp 4.120 per saham pada pekan lalu.

Menguatnya saham BRI ini tak lepas dari semakin bertumbuhnya kepercayaan publik baik asing maupun lokal terhadap performa BRI. Apalagi, BRI tahun 2018 lalu mencatatkan peningkatan laba hingga 11,6 persen menjadi Rp 32,4 triliun dibandingkan catatan pada tahun 2017 lalu.

Catatan BRI ini tentu sangat positif mengingat pada Mei 2018 lalu, saham BRI sempat berada di level Rp 2.720 per saham.

Pencapaian harga saham BBRI pada Senin (1/4) ini juga membuat kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp 510,65 triliun, dan kian menguatkan posisi BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.