IHSG Turun 0,45 Persen Sepekan, Saham ZATA Jadi Paling Cuan

Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 17,03 poin atau 0,25 persen di level 6.880,329 pada perdagangan hari Jumat (11/2). Selama sepekan, IHSG menurun 0,45 persen dari 6.911,732 pada pekan sebelumnya.

Pelaksana Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Auliana Noviana Utami Putri mengungkapkan data perdagangan selama periode tanggal 6 sampai dengan 10 Februari 2023 mayoritas ditutup dengan mengalami perubahan.

“Peningkatan sebesar 10,31 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 20,537 miliar saham dari 18,618 miliar saham pada sepekan yang lalu,” ujar Auliana dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (11/2).

Kemudian kapitalisasi pasar Bursa turun 0,22 persen menjadi Rp 9.489,727 triliun dari Rp 9.510,520 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga berubah 3,7 persen menjadi 1.116.417 dari 1.159.261 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Sementara itu rata-rata nilai transaksi harian Bursa anjlok 9,43 persen menjadi Rp 9,724 triliun dari Rp 10,736 triliun pada sepekan yang lalu.

“ Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 754,94 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,239 triliun,” katanya.

Lantas saham-saham apa saja yang paling cuan sepanjang minggu ini?

Berdasarkan data RTI, saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) menjadi top gainers dengan melonjak 35 poin (70 persen) ke level 85 per lembar. Saham berikutnya disusul oleh PT Jasa Berdikari Logistic Tbk (LAJU) melambung 91 poin (59,48 persen) di posisi 244 per lembar.

Posisi ketiga berada di saham PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC), naik 80 poin (29,2 persen) ke harga Rp 80 per lembar. Saham lainnya yaitu PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) masing-masing meningkat 29,2 persen dan 24,59 persen.