IHSG Turun 0,55 Persen dalam Sepekan, Saham Bakrie Group Paling Boncos

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,057 persen atau 4,20 poin ke level 7.311,91 pada penutupan perdagangan Jumat, (3/1). Dalam sepekan, 26 Februari sampai 1 Maret 2024, IHSG melemah 0,55 persen berada pada level 7.295,095 dari 7.335,454.

Kapitalisasi pasar sepekan ini juga turun sebesar 0,27 persen menjadi Rp 11.572 triliun dari Rp 11.603 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian frekuensi transaksi harian selama turun 2,01 persen menjadi 1,269 juta kali transaksi dari 1,295 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga turun 13,08 persen menjadi 15,41 miliar lembar saham dari 17,72 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian BEI juga turun sebesar 26,56 persen menjadi Rp 10,15 triliun, dari Rp 13,82 triliun pada pekan sebelumnya.

Pergerakan investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 388,4 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 18,05 triliun.

Dikutip dari RTI, ada tiga saham yang mengalami boncos, turun lebih dari 20 persen dalam sepekan. Paling besar adalah saham perusahaan milik Aburizal Bakrie, PT Ancara Logistic Indonesia Tbk (ALII). Dalam sepekan, saham ALII turun 33,77 persen atau 260 poin ke level 510.

Kedua, masih ada perusahaan milik Bakrie Group, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), yang turun 23,47 persen atau 46 poin ke level 150. Terakhir adalah PT Ecocare Indo Pasific Tbk (HYGN), yang turun 20,30 persen atau 40 poin ke level 157.