Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
IKN Bakal Digarap hingga 2045, Bappenas: Jangan Terjebak sampai 2024
23 Desember 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jadi tahapannya IKN itu sampai 2045 untuk mencapai Indonesia emas. Jadi jangan terjebak sampai 2024 saja tetapi justru 2045," kata Sumedi dalam konferensi pers Proyek Strategis Nasional di Senayan Park, Jumat (23/12).
Sumedi menjelaskan, hingga 2024 pemerintah akan fokus membangun kawasan inti pemerintahan. Kemudian di tahun 2024 hingga 2029, pemerintah akan mulai membangun infrastruktur utama IKN seperti pembangunan fasilitas kesehatan internasional, perguruan tinggi, hingga fasilitas kesehatan.
Dari tahun 2030 sampai 2034, sejumlah infrastruktur seperti angkutan umum massal, instalasi pengolahan limbah, dan instalasi pengolahan air minum sudah rampung.
Selanjutnya di tahun 2035 sampai 2039 sektor pendidikan dan kesehatan berkembang dengan pesat. Kemudian di tahun 2040 sampai 2045 IKN diharapkan sudah mencapai puncak, ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk stabil.
ADVERTISEMENT
"Arahan presiden, untuk mengkaji potensi proyek-proyek pembangunan IKN sebagai PSN melalui program pengembangan wilayah dalam mendorong percepatan pelaksanaan," terang dia.
Airlangga Sebut Dana untuk Bangun IKN Sudah Cukup
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan dana untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencukupi. Sehingga pemerintah dapat mulai mengeksekusi proyek IKN di Kalimantan Timur.
“Memang sudah waktunya kita bangun ibu kota baru pak, dan dananya cukup pak," kata Airlangga di depan Presiden Jokowi saat pembukaan Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) 2022 di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (21/12).
Airlangga menegaskan pemindahan tersebut bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Ia mencontohkan Gedung AA Maramis di Kemenko Perekonomian yang baru selesai direnovasi. Sebelumnya gedung tersebut telah pindah dari Kota Tua ke Weltevreden Batavia.
ADVERTISEMENT
Pemindahan tersebut terjadi saat endemi Malaria menerpa Indonesia pada tahun 1732. Untuk itu, Airlangga meminta tidak perlu khawatir terkait pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.