IKN Dibangun Jadi Kota Pintar, Badan Otorita Bakal Pekerjakan Robot

Sejumlah alat berat beroperasi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pemerintah berambisi membangun IKN menjadi sebuah kota pintar berteknologi tinggi. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan bila itu terwujud, tidak menutup kemungkinan di IKN akan mempekerjakan robot.

Ali bilang, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh robot ini adalah pekerjaan yang modelnya berulang.

"Kalau untuk robot, ke depan kami melihat bahwa teknologi akan mau tidak mau ini akan memberikan distrubsi pelayanan publik. Terutama untuk layanan-layanan yang sifatnya seperti administratif, pekerjaan fisik berulang," kata Ali saat online media briefing, Jumat (29/12).

Meski akan ada robot, dia percaya hal itu tidak akan mengambil lapangan pekerjaan manusia. Justru dengan perkembangan teknologi tersebut, akan ada profesi-profesi baru.

"Dia akan men-generate pekerjaan-pekerjaan baru, misal ada data spesialis, data engineer, lalu kebutuhan untuk sains, untuk sosialisasi digital literasi. Ini akan menciptakan profesi-profesi baru untuk mendukung teknologi," ujarnya.

Adapun beberapa teknologi yang menjadi ambisi pemerintah untuk diterapkan di IKN beberapa di antaranya seperti taksi terbang untuk mengangkut penumpang, taksi terbang logistik, sampai bus listrik tanpa awak.

Kemudian, agar manusia di masa depan tidak ketinggalan seiring majunya teknologi di IKN, Badan Otorita IKN mulai sekarang sudah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal, warga yang akan menjadi penduduk IKN.

"Kita tidak akan berhadapan dengan teknologi, tapi adaptasi teknologi dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas hidup dan peningkatan sumber daya manusia untuk dealing with situasi-situasi yang baru," pungkas Ali.